Selasa, 27 September 2011

Semangat Yang Berkobar Diantara Barisan Coklat

Hari itu, barisan coklat SMA Negeri 1 Prajekan melakukan perjalanan menuju Patirana teaptnya di Bondowoso. Tanggal 24 September 2011, pukul 14.00 WIB adalah waktu dimana kami memulai segalanya untuk melakukan perjalanan tersebut. Jauh-jauh hari kita semua sudah melakukan persiapan, mulai dari pembentukan panitia, proposal, segala macam surat ijin, perlengkapan, transportasi, hingga urusan konsumsi. Itu semua kita persiapkan agar dalam kemah nanti kita tidak kekurangan sesuatu di jalan ataupun di lokasi perkemahan. Pada hari itu, kami akan melaksanakan Pelantikan Tamu Ambalan Periode 2011-2012. Panitia dalam kegiatan ini yaitu kelas XI dan XII, sementara pesertanya Siswa-siswi kelas X SMA Negeri 1 Prajekan. Semua Panitia dan Peserta kemah ini berjumlah 60 orang.
Setelah semua persiapan telah siap, akhirnya kami berangkat menuju lokasi perkemahan pada pukul 15.00 WIB. Sebelum berangkat ada upacara pembukaan terlebih dahulu, dalam kesempatan ini, Pembina ambalan putra berhalangan hadir karena ada suatu kepentingan yang mendesak. Pada kesempatan ini, Wakasek Kesiswaan dan Pembina ambalan putri SMA Negeri 1 Prajekan memberikan pengarahan, motivasi, serta pesan kepada kita semua agar kegiatan ini berjalan dengan lancar.
Kita semua berada di perjalanan selama + 2 jam. Lokasi perkemahan yang kita tuju kali ini yaitu di gunung piring dan gunung patirana, Bondowoso. Dengan truk sebagai alat transportasi kita menuju lokasi tersebut, ternyata jalan yang penuh dengan batu-batu alias berbatu dan tanjakan yang begitu banyak dan semakin tinggi menyebabkan alat transportasi kita tidak dapat melanjutkan. Hingga akhirnya kita semua harus berjalan ke lokasi perkemahan yang ada di atas. Kita menempuh perjalanan sekitar 1 km dengan berjalan kaki. Ternyata lumayan jauh dan butuh semangat serta perjuangan yang keras untuk sampai di lokasi perkemahan. Akhirnya jam 5 lewat kita sampai di tempat perkemahan dan langsung melaksanakan sholat ashar sebelum habis waktunya. Setelah melaksanakan sholat ashar, kamipun bergegas mendirikan tenda karena hari sudah hampir gelap. Angin sepoi-sepoi dan suasana sejuk yang menerpa kita semua, menjadikan kita terlena akan udara segar yang sulit kita dapatkan di tengah banyaknya kendaraan bermotor. Dan tak terasa matahari sudah terbenam dan adzan magribpun telah berkumandang, yang menandakan kita tuk berhenti dari segala macam aktivitas untuk mengerjakan sholat magrib berjamaah.
Setelah sholat magrib dilaksanakan, dilanjutkan dengan kultum hingga sholat isya' berjamaah. Ternyata udara malam yang menerpa kita begitu dingin, sehingga kita perlu menggunakan jaket sebagai penghangat. Kita yang tinggal di daerah dataran rendah tidak terbiasa merasakan udara malam yang begitu dingin seperti di sini. Setelah mengerjakan Sholat, malam ini ada materi dari panitia sebagai penambah wawasan kepramukaan sekaligus untuk dilombakan di lomba cerdas cermat nantinya. Selama + 20 menit materi disampaikan akhirnya lomba cerdas cermat telah tiba. Persaingan terjadi di kegiatan ini pada masing-masing sangga. Hingga akhirnya babak final dan pemenangnyapun didapatkan. Acara yang terakhir pada malam ini adalah game dan nyanyi bersama, sayangnya pada malam perkemahan ini kita tidak dapat mengadakan penyulutan api unggun sebab lokasinya yang begitu dekat dengan rumah penduduk hingga tak memungkinkan.
Malam yang begitu dingin, dengan hembusan angin dari pepohonan serta gaungan binatang liar di sekitar gunung menandakan hari sudah hampir larut malam dan kita semua segera istirahat karena keesokan harinya akan dilaksanakan kegiatan yang jauh lebih menantang.
Suasana alam yang begitu bersahabat, sejuk, dan begitu indah dengan hadirnya pepohonan hijau yang mengilaukan mata kita menandakan hari sudah pagi. Matahari memancarkan sinarnya yang mengenai tubuh kita, membuat hangat pagi hari ini. Kita semua menikmati pemandangan di sekitar gunung piring. Patirana merupakan sejarah ke-dua setelah gerbong maut di Bondowoso. Peninggalan sejarah dapat kita lihat di sini. Kita dapat mengetahui peperangan yang terjadi di Patirana yang menggugurkan 38 orang pahlawan lewat Tugu Sejarah yang ada di pinggir jalan. Dan tak kalah pentingnya kita juga dapat mengetahui lokasi pemakaman para pahlawan tersebut. Tragedi di Patirana ini terjadi pada tahun 1949 dalam memukul mundur pasukan Belanda. Akhirnya wawasan serta pengalaman dan udara segar dapat kita dapatkan lewat perkemahan ini. Sukses selalu buat petualangan Pramuka SMAPRA.
Salam Pramuka!
                                                                                    By : F@za_AuzafaloVers

Rabu, 14 September 2011

video atraksi kolone tongkat

ATRAKSI KOLONE TONGKAT

Salam Pramuka,
Kami anggota Pramuka kelas X, XI dan XII beserta Pembina kemarin mengikuti acara Apel Besar HUT Pramuka yang ke-50 yang bertempat di Lapangan Alun-alun Ki bagus Asra Bondowoso dengan Pembina Upacara Bapak Sekretaris Daerah (SEKDA) Selaku Ka Kwarcab Bondowoso. Gerakan Pramuka SMA Negeri 1 Prajekan menampilkan sebuah atraksi Kolone Tongkat. Dengan jumlah peserta 64 orang. Acaranya seru bangetttttzzzzzzzzzz................ karena selain Apel juga banyak atraksi-atraksi yang lainnya, ada senam pramuka, drumband, semaphore, gatur lantas dan sebagainya. Walaupun hanya dengan 5x latihan dan waktunya mendadak tapi alhamdulillah kami bisa semua bisa tampil dengan baik. Di sana kami juga berfoto sepuasnya hahahaha.......... maklum pada pengen jadi artis semua mungkin. Semoga dengan adanya acara ini kekompakan dan rasa persaudaraan selalu ada di jiwa anggota Pramuka SMAPRA pada khususnya dan semua siswa-siswi SMAPRA pada umumnya amin.....
                                                                                                                                                                                                   By : 78&10